Sinetron Masa Kecil

banyak program televisi yang menjadi favorit dan nggak bisa kamu lewatkan untuk menontonnya. Khusus untuk sinetron, ada banyak banget sinetron Indonesia yang menemani kita tumbuh besar di tahun 90an dan 2000an. Bahkan sampai dewasa pun, kita masih bisa dengan jelas mengingatnya. Nggak cuma lucu dan menghibur, sinetron jaman dulu kita kecil juga banyak mengajarkan pesan moral. Hmmm…apa saja sih sinetron masa kecil yang paling ngangenin buat generasi 90an? Cek yuk…

Jin dan Jun

Sinetron yang bercerita tentang seorang remaja pria bernama Jun yang memiliki jin dalam botol ini masih jelas di pikiran kita lho, Toppers. Kita pasti sering terbahak menonton kelucuan Om Jin yang sering mengerjai teman-teman Jun yang usil. Oh iya, karpet terbangnya juga nggak ketinggalan digunakan sebagai transportasi ajaib. Ada yang ingat bagaimana pakaian Om Jin? Om Jin pakai baju ala Timur Tengah, ya mirip-mirip kayak Aladin gitu ya Toppers. Persahabatan Jun dan Om Jin dalam sinetron ini pun membawa nama Sahrul Gunawan sukses di dunia persinetronan Indonesia.

Tuyul dan Mbak Yul

Apa yang kita ingat dari sinetron Tuyul dan Mbak Yul? Tentu saja para tuyulnya ya, Toppers. Mbak Yul nggak sengaja menemukan tuyul bernama Ucil yang diperankan Oni Syahrial. Nah, si Ucil ternyata kabur dari dunianya dan dikejar oleh dua tuyul algojo. Toped masih ingat banget salah satu tuyul gendut berdialek Tegal dan tiap kali mereka gagal menangkap tuyul, si tuyul gendut bilang, “Gagal maning, gagal maning, Son…” dalam keadaan mereka gosong habis terbakar. Kentung, si tuyul raksasa berperut besar ini sering berendam di kolam renang dan menjadi sahabat karib Ucil. Dia senantiasa membantu Ucil yang kerepotan lari dari kejaran si Samson, yaitu tuyul yang ingin menangkapnya.

Jinny oh Jinny

Bagus yang diperankan Indra Brugman nggak sengaja menemukan kerang raksasa yang ternyata berisi seorang jin cantik bernama Jinny yang diperankan Diana Pungki. Kelucuan selalu menghiasi sinetron ini tiap kali teman Bagus, yakni si Jaka selalu ketiban sial dan bos Pak Broto yang genit pada setiap wanita. Persahabatan Bagus dan Jinny pun akhirnya berkembang menjadi rasa memiliki sehingga tiap kali Bagus dekat-dekat dengan wanita lain, Jinny secara spontan cemburu dan memainkan sihirnya untuk mengerjai Bagus yang genit. Sinetron ini kocak deh, apalagi Indra Brugman cakep dan Diana Pungki cantik. Cocok dijadikan tontonan favorit tiap malam setelah lelah beraktivitas.

Saras 008

Saras 008 adalah superhero asli Indonesia kreasi anak negeri lho. Superhero wanita ala kucing dengan kostum ketat berwarna hitam putih sempat jadi tokoh favorit anak-anak pada saat itu. Dijuluki sebagai pahlawan kebajikan, Saras yang merupakan gadis SMU biasa dibantu oleh detektif amatir bernama Mas Yudhis. Musuh utama Saras 008 adalah Mister Blek yang datang dari planet Crysmon dan Ratu Sinisi. Setiap kali Mister Blek membuat kerusuhan lalu kalah di tangan Saras 008, dia selalu bilang, “Aku akan segera kembali hahaha…” Sementara Ratu Sinisi adalah wanita cantik yang markasnya dipenuhi tumbuh-tumbuhan dan berpakaian serba hijau seperti tanaman. Nggak lupa juga karakter Dewi Andeng-Andeng, biologis cantik yang rambutnya berwarna biru.

Saras 008 merupakan tokoh yang digemari karena ceritanya yang menarik dan ratingnya pada saat itu cukup tinggi. Kalau kita ingat sekarang, rasanya ingin nonton lagi ya, Toppers? Semoga ada versi terbarunya ya yang lebih canggih. Selama menunggu, nostalgia dulu dengan memiliki action figure Saras 008 ya Toppers.

Panji Manusia Milenium

Sinetron yang dimainkan Primus Yustisio ini menceritakan tentang pahlawan super yang mempunyai kekuatan milenium. Kekuatannya bermacam-macam mulai dari tembus pandang hingga mengeluarkan api. Pahlawan dengan kostum hitam putih serta jubahnya ini bertugas membantu Nadia yang diperankan Tia Ivanka ketika diculik oleh musuh besarnya Donclo. Setelah Saras 008, Panji Manusia Milenium menjadi favorit anak-anak Indonesia di awal tahun 2000.

Wiro Sableng

Siapa yang nggak ingat dengan Kapak 212 ala Wiro Sableng? Sinetron kolosal yang berangkat dari komik ini bercerita tentang pahlawan masa lampau yang khas dengan gaya sableng atau gilanya. Cerita Wiro Sableng ini asli buatan anak Indonesia lho… Benar-benar murni cerita Indonesia. Mungkin kita ingin melihat lagi cerita si pemilik Kapak Maut Naga Geni 212 dan tanda 212 di dadanya ini. Hmm…mungkin nanti akan ada remake versi modernnya? Kita tunggu saja ya Toppers…

Nah itulah sinetron Indonesia jaman 90an sampai 2000an yang Toped ulas kembali. Buat kamu anak 90an, pasti sinetron tersebut membuat kamu kangen ingin menonton lagi. Sementara buat anak-anak jaman sekarang, itulah sinetron paling hits yang pernah ada dan perlu kamu tahu.