Pages

Selamat Bernostalgia Masa Kecil Guys!!!

Senin, 16 Maret 2015

10 Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan

Toppers pasti pernah merasa rindu plus kangen dengan masa – masa kecil yang tidak mudah untuk dilupakan. Apalagi mainan waktu kecil dulu yang selalu setia menemani kita hampir setiap harinya namun, sekarang ini sudah mulai hilang dan sulit ditemukan karena pesatnya arus teknologi yang kian canggih. Jika diperhatikan anak – anak jaman sekarang lebih sering terlihat sibuk dengan gadget mereka dibandingkan berkumpul dengan teman sebayanya untuk bermain layaknya kita dulu. Untuk mengobati rasa kangen sama masa kecil kita Toped mau ajak Toppers sedikit bernostalgia dengan mainan masa kecil yang semakin tenggelam karena kemunculan teknologi yang cepat dan semakin canggih.

Bola bekel

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Salah satu permainan jadul yang mulai terlupakan adalah bola bekel. Permainan ini menggunakan bola karet yang bisa memantul dan juga biji logam yang harus ditangkap oleh pemain. Permainan bola bekel dimainkan berdasarkan level, semakin lama permainan akan menjadi semakin sulit, maka dari itu dibutuhkan keterampilan dan kesabaran. Kemampuan menangkap bola menjadi penentu permainan ini.

Congklak

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Congklak atau disebut juga dakon di daerah Jawa ini merupakan permainan tertua di Indonesia dengan menggunakan papan dan juga biji – bijian. Papan panjang yang dilubangi menjadi wadah dan pemain harus memasukkan biji – biji ke dalamnya. Siapa yang memiliki biji terbanyak akan menjadi pemenangnya. Sayangnya, permainan ini hanya bisa dimainkan dengan dua orang saja.

Monopoli

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Monopoli juga salah satu permainan papan paling terkenal di dunia lho! Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya, jika mendarat di petak yang belum dimiliki orang lain, pemain dapat membeli petak tersebut dengan harga yang ditentukan. Sebaliknya, jika petak tersebut sudah dimiliki pemain lain, kita harus membayar pemilik petak dengan uang sewa yang ditentukan.

Kelereng

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Kelereng atau gundu ini merupakan permainan yang biasa dilakukan oleh anak laki – laki. Permainan dimulai dengan menggambar segitiga sama kaki di tanah kemudian para pemain meletakkan satu kelereng mereka di atas gambaran segitiga tersebut. Lalu, masing – masing pemain melempar kelereng mereka dari jarak 2 – 3 meter. Permainan ini minimal dimainkan oleh 3 orang dan maksimal 6 orang. Pemain yang mampu mengenai semua kelereng di dalam segitiga tersebut akan keluar sebagai pemenangnya.

Petak Umpet

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan

Sesuai dengan namanya, petak umpet adalah permainan dimana 1 orang menjadi penjaga, biasanya menghadap tembok dan menutup matanya lalu mulai menghitung sampai 10 atau hitungan yang sudah disepakati bersama, sementara pemain lain akan bersembunyi di beberapa tempat. Setelah si penjaga selesai menghitung, penjaga akan mulai mencari pemain lain yang bersembunyi. Permainan ini dapat dilakukan dengan minimal 2 orang.

Tapak Gunung

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan

Biasa disebut juga dengan engklek di Jawa ini merupakan permainan yang simpel dan tidak memerlukan banyak alat. Yang menjadi kunci utama permainan ini adalah kekuatan dan keseimbangan kaki si pemain. Setiap pemain harus menapakkan satu kakinya di tanah sementara kaki yang lain harus diangkat. Permainan dimulai dengan melemparkan sebuah batu dan tidak boleh keluar dari garis, pemain harus melompat sesuai dengan angka yang tertulis di tanah. Jika batu atau kaki pemain melewati garis maka pemain akan kehilangan giliran dan harus berhenti.

Lompat Tali

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Lompat tali biasanya identik dengan kaum perempuan tapi, tak sedikit juga anak laki – laki yang ikut bermain. Permainan ini tergolong sederhana karena hanya melompati anyaman karet dengan ketinggian tertentu, mulai dari yang rendah sampai tertinggi. Namun, jika pemain gagal melompat maka pemain tersebut harus mengganti posisi dengan si pemegang tali hingga ada pemain lain yang juga gagal dan menggantikan posisinya.

Ular Naga

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Permainan ini dilakukan secara berkelompok yang biasa dimainkan di luar rumah pada sore hari. Permainan ular naga akan lebih menyenangkan jika dilakukan di area yang luas seperti lapangan atau taman dengan diikuti 5 – 10 orang pemain. Para pemain berbaris melewati ‘gerbang’ yakni dua pemain yang berdiri berhadapan dan saling berpegangan tangan di atas kepala. Sambil menyanyikan lagu, pemain yang berbaris akan berjalan melewati si ‘gerbang’ sampai akhirnya salah satu pemain akan ditangkap oleh ‘gerbang’ dan memilih ‘gerbang’ mana yang menjadi pilihan.

Layang – Layang

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Layang – layang, layangan atau wau adalah lembaran bahan tipis berkerangka yang terhubungkan dengan tali atau benang ke daratan atau pengendali yang kemudian diterbangkan ke udara dengan memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya. Selain terkenal sebagai permainan, layangan juga memiliki fungsi ritual, alat bantu memancing atau menjerat, alat bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif.

Gasing

Mainan Masa Kecil Yang Terlupakan
Disebut juga gasing, gangsing atau panggal, merupakan permainan yang bisa berputar pada poros dan seimbang pada suatu titik. Cara memainkannya tidak lah sulit, yang terpenting adalah si pemain tidak boleh ragu – ragu saat melemparkan gasing ke tanah.
Mainan Yang Mulai Terlupakan
Itu dia Toppers 10 mainan masa kecil yang mulai terlupakan seiring perkembangan jaman. Permainan manakah yang jadi favorit Toppers waktu kecil dulu?

1 komentar:

 
small rss seocips Music MP3
Boom !!!
Psy - Gangnam Style